Jumat, 21 Desember 2012

World Wide Web History

Tentunya sudah tidak asing bagi kita mengenai "WWW" alias World Wide Web,yang hampir setiap harinya kita akses untuk mengunjungi alamat sebuah situs.Tahukah kalian bagaimana sejarah terbentuknya "WWW" sehingga sampai detik ini dipakai untuk mengakses sebuah situs.

Sejarah "WWW" bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Pada bulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.

Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World Wide Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
World wide web mendapat perhatian publik yang sangat besar yang tidak dapat disamai oleh aplikasi internet lainnya. Pada tahun 1995, www menggantikan FTP sebagai aplikasi internet yang bertanggungjawab atas sebagian besar lalu lintas internet. Web telah menjadi sedemikian terkenalnya sehingga kadang dicampuradukkan dengan istilah internet itu sendiri meskipun pengertian "di Web" dan "di Inetrnet" sebenarnya tidaklah sama.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.


Berners Lee, Sang Penemu WWW

Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah sang penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.

Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology.

Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web. Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.

Game Industry

Salah satu hiburan di masa kini yang sering kita jumpai dan erat kaitannya dengan teknologi,yaitu "Game",entah itu game PC,Playstation,Mobile Phone,Tablet,XBOX dll nya.Tapi tahukah kalian bagaimana perkembangan industri game tersebut?seberapa menggiurkan penghasilannya sampai sampai begitu banyaknya perusahaan Game Development.Mungkin bagi sebagian orang game itu hanya sebuah hal yang membuang buang waktu alias tidak berguna,namun hal itu bertentangan dengan pandangan developer developer game baik yang dari luar maupun dalam negeri,justru melalui game mereka dapat menghasilkan uang yang terbilang cukup besar jumlahnya.

Untuk perkembangan game di luar negeri tentunya sudah sangat wah banget,karena adanya tenaga ahli serta fasilitas game engine mereka yang sudah sangat canggih sehingga game yang mereka hasilkan pun memili kualitas grafik yang sangat bagus.Misalnya seperti,Guild Wars 2,Pro Evolution Soccer 2013,DOTA 2,Assassin Creed 3,serta lainnya.Namun bagaimana dengan perkembangan game di negeri kita sendiri,Indonesia.

Para developer game  di negeri kita juga sedang gencar gencarnya dalam membuat game game yang memiliki kualitas bagus.Baik itu untuk platform pc maupun mobile phone.Meskipun grafik yang belum sebagus game game buatan luar namun seiring waktu pastinya akan ada kemajuan.Berikut beberapa contoh game hasil karya anak bangsa.

DREAD OUT

 
NUSANTARA ONLINE 

 

Jumat, 09 November 2012

LCD VS LED


LED atau LCD? Seringkali kita sulit membedakan antara monitor LED dan LCD. Memang secara bentuk dan tampilan kedua tipe monitor ini terlihat sama, hampir tidak ada perbedaannya. Lalu bagaimanakah cara membedakan monitor LED dan LCD?

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Pada masanya, LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer desktop maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah (lebih rendah dari layar CRT), bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

Sedangkan LED (Light Emitting Diode) merupakan teknologi monitor generasi terbaru. LED menggunakan diode untuk menampilkan gambar. Penggunaan dioda pada monitor LED membutuhkan daya listrik yang lebih kecil dari lcd, sehingga monitor LED lebih hemat listrik dari monitor LCD.

Berikut ini beberapa Fakta dari LCD dan LED:

Fakta-Fakta LCD :
1. Monitor LCD menggunakan lampu neon katoda dingin untuk backlighting.
2. Layar LCD harus mengandalkan pencahayaan eksternal sebagai tampilan mereka dibuat melalui manipulasi cahaya yang melewati kristal cair terpolarisasi.
3. Kualitas gambar bagus, tapi image bisa tampak ‘terbakar’ di display.
4. Harga antara $150-200 per tahun untuk pengoperasian sebuah LCD. Harga lebih murah dibandingkan LED.
5. Tidak dianjurkan menggunakan LCD saat bermain game dan menggunakan aplikasi grafis.
6. Monitor LCD tidak cocok dengan orang-orang yang bekerja selama berjam-jam di komputer PC.
7. Konsumsi Daya pada LCD lebih tinggi daripada LED.
8. Kurang ramah lingkungan.
9. Dari sudut pandang umur panjang, LCD dapat hidup selama 60 ribu jam.
10. Waktu respon LCD berkisar antara 2 – 8 ms.
11. Monitor LCD dapat menghasilkan rasio kontras 20:000, LED dapat menghasilkan 2.000:000 rasio kontras sehingga layar LED dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas

Fakta-Fakta dari LED Monitor :
1. Kualitas warna gambar seni.
2. Menghemat energy 40 persen dibandingkan televisi LCD dengan ukuran yang sama
3. Bebas merkuri dan desain yang sangat tipis sehingga ramah terhadap lingkungan karena tidak ada merkuri.
4. Harga sekitar 20 hingga 30 persen lebih mahal.
5. Tebal televise LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukuran yang sama,
Sedangkan bobotnya biasanya separuh dari LCD.
6. Monitor LED menggunakan dioda memancarkan cahaya.
7. Backlighting yang mempengaruhi kualitas gambar secara substansial dan cahaya ditumpahkan oleh LED menawarkan kualitas gambar yang superior dibandingkan dengan LCD.
8. Layar LED memiliki waktu respon lebih cepat sebagai dibandingkan dengan LCD. LED dapat merespon dalam waktu kurang dari 0,01 ms.
9. Monitor LED adalah pilihan yang lebih baik bagi pengguna gamers dan aplikasi grafis serta orang-orang yang menghabiskan waktunya berlama-lama di depan komputer desktop.
10. Layar LED mampu menjadi lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan monitor LCD. Sebagai contoh, Sony meluncurkan layar 40 inch Bravia setipis 9.9 mm.
11. Dari sudut pandang umur panjang, layar LED bisa menjalankan 100 ribu jam.

Augmented Reality vs Virtual Reality

AUGMENTED REALITY

Augmented Reality merupakan teknologi penggabungan benda-benda/objek-objek pada dunia maya(virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi.Dengan augmented reality,kita dapat merasakan interaksi langsung dengan objek-objek tersebut secara realtime.Augmented Reality biasanya digunakan untuk entertainment,iklan,presentasi dan masih banyak hal lainnya yang bisa dilakukan dengan augmented reality.Namun di Indonesia teknologi ini masih kurang berkembang karena belum ada perusahaan yang serius dalam mengembangkan teknologi ini.
Berikut ini merupakan salah satu contoh augmented reality yang berasal dari Total Immersion,salah satu perusahaan cukup ternama yang bergerak dalam bidang augmented reality.




Cara pemrosesan Augmented reality :


  1. Gambar/image di konversi ke binary image dan frame marker di identifikasi
  2. Posisi dan orientasi dari marker (Ti={Pi,Ri}) ke kamera di hitung secara keseluruhan
  3. Simbol yang berada didalam marker di cocokkan dengan template template yang terdapat pada memori.
  4. Dengan menggunakan "Ti={Pi,Ri}" virtual object 3D di transformasi untuk diselaraskan dengan marker.
  5. Virtual Object di render ke dalam video frame dan kemudian di tampilkan secara real time.


VIRTUAL REALITY 


Pengertian Virtual Reality.
Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.
Secara sederhana, Virtual Reality adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang di bangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Ciri terpentingnya adalah dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata.


Konsep dan Pengembangan Virtual Reality.
Istilah Realitas maya tidak pasti asalnya. Pengembang realitas maya, Jaron Lanier mengakui bahwa ia menggunakan istilah itu pertama kali dan ada istilah yang terkait digunakan oleh Myron Krueger adalah “kenyataan tiruan“ telah digunakan sejak 1970.
Virtual Reality sering digunakan untuk menggambarkan berbagai aplikasi, umumnya terkait dengan mendalam, sangat visual, 3D lingkungan.
CAD pengembangan perangkat lunak, akselerasi perangkat keras grafik, kepala-mount display, sarung tangan database dan miniaturisasi telah membantu mempopulerkan gagasan.
Dalam buku The Metaphysics of Virtual Reality, Michael R. Heim mengidentifikasi tujuh konsep yang berbeda Virtual Reality yaitu :
  • Simulasi
  • Interaksi
  • Kepalsuan
  • Imersi
  • Tele Presence
  • Seluruh Tubuh Imersi
  • Jaringan Komunikasi
Untuk memasuki Virtual Reality, pengguna mengenakan sarung tangan khusus, earphone, dan kacamata khusus yang terhubung dengan komputer dan sistem yang di dalamnya. Melalui cara ini, setidaknya tiga indera tubuh kita terkontrol oleh komputer. Untuk hasil yang lebih baik, biasanya piranti Virtual Reality ini juga memonitor apa yang dilakukan user. Misalnya kacamata yang mengontrol pergerakkan bola mata pengguna dan meresponnya dengan mengirim masukkan video yang baru. Virtual Reality kadang digunakan untuk menyebut dunia virtual yang disajikan ke dalam komputer, seperti pada berbagai macam game permainan komputer yang kini marak perkembangannya, meskipun hanya berbasis representasi teks, suara dan grafis.
Sekarang, istilah Virtual Reality mulai tergantikan oleh istilah Virtual Envoronment oleh para ahli komputer. Konsepnya tetap sama, yaitu mensimulasikan lingkungan 3-D yang bisa dijelajahi oleh pengguna seolah-olah benar-benar bisa dirasakan lewat indera.
2(dua) syarat yang harus ada dalam VR/ VE adalah:
  1. Gambar/ grafis/ penglihatan 3-D yang nyata menurut perspektif penglihatan pengguna.
  2. Kemampuan untuk mendeteksi gerakan-gerakan pengguna, seperti gerakan kepala dan arah bola mata, untuk menyesuaikan grafis yang dihasilkan supaya menyesuaikan perubahan “dunia” 3-Dnya.
Saat berada dalam VR, pengguna akan merasa melebur seolah menyatu dengan dunianya, dan bisa berinteraksi dengan objek-objek yang ada di sana. Hal ini disebut dengan telepresence.
Menurut Jonathan Stauer, ada dua komponen dalam perasaan “melebur” ini, yang disebut:
1. Depth of information, merupakan banyak dan kualitas data yang ditansfer demi menciptakan lingkungan VR, seperti resolusi, ketajaman gambar, dll.
2. Breadth of information, yaitu seberapa besar indera pengguna dimanipulasi, yang biasanya terbatas pada penglihatan dan pendengaran. Namun saat ini sedang dikembangkan VR yang bisa memanipulasi indera sentuhan dan pembau.
Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.

 Contoh Virtual Reality


Salah satu contoh aplikasi virtual reality yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidangmiliter. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih menghemat biaya dan   waktu  dibandingkan   dengan     cara konvensional

WEB HOSTING

WEB Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.Secara definisi ruang lingkupnya hanya meliputi web server, tetapi secara praktis webhosting meliputi layanan untuk keperluan web server dan mail server.

Untuk keperluan web server ini sebagian webhosting memakai software LAMP. LAMP merupakan singkatan dari Linux Apache MySQL dan PHP. Linux sebagai unix operating system untuk server yang paling berkembang saat ini. Apache merupakan web server paling handal dan paling banyak digunakan. MySQL merupakan database tercepat untuk keperluan web dan merupakan database yang paling banyak dipakai. PHP merupakan bahasa web programming handal, paling mudah dipakai dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Kebutuhan akan webhosting merupakan kebutuhan setiap perusahaan yang ingin bertahan di era informasi ini. Dengan memakai jasa webhosting, perusahaan dapat memiliki company profile website, meningkatkan citra perusahaan, memudahkan pelanggan mengenal produk dan jasa kita dan juga melakukan penjualan langsung.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
  1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
  2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
  3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
  4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Rabu, 17 Oktober 2012

EIGHT GOLDEN RULE OF INTERFACE DESIGN

EIGHT GOLDEN RULE OF INTERFACE DESIGN


Apa yang dimaksud dengan Eight Golden Rule of Interface Design?
Eight Golden Rule of Interface Design adalah delapan aturan dalam mendesain interface yang dikemukakan oleh Ben Shneiderman.Untuk meningkatkan kegunaan dari aplikasi,penting bagi kita  untuk memiliki antarmuka yang dirancang dengan baik. Menurut Shneiderman "Eight Golden Rule of Interface Design" adalah panduan untuk desain interaksi yang baik.

 Berikut merupakan 8 Aturan yang dimaksud :

1. Strive for consistency  
   Maksudnya pengguanaan jenis font, warna, symbol, bentuk tombol harus tetap sama atau tidak mengalami perubahan makna diseluruh bagian program.
2. Enable frequent user to user shortcuts
    Maksudnya program menyediakan suatu tombol khusus yang berfungsi untuk masuk kebagian lain secara langsung dan tidak perlu melalui bagian-bagian yang biasa dilewati 

3. Offer informative feedback  
   Untuk setiap operator action, beberapa di antaranya harus mempunyai sistem feedback. Untuk setiap tindakan yang sering dan sederhana, maka respon yang diberikan juga sederhana,tetapi jika tindakan yang jarang dan major actions, maka respon juga harus lebih substancial.

4. Design dialog to yield closure
     Dalam melakukan berbagai tindakan melalui langkah-langkah yang dibuat, maka harus dibedakan dalam dialog pembuka, isi dan penutup. Hal-hal ini harus dibedakan agar user mengetahui apabila mereka sudah mulai masuk, mengerjakan isi dengan step by step yang benar dan sampai dialog penutup apabila hasil yang dikerjakan user telah benar. 
5. Offer simple error handling
    Sedapat mungkin merancang system yang dapat menghindari pengguna dari kesalahan yang serius. Apabila pengguna membuat kesalahan, Sistem harus dapat mendeteksi kesalahan dan dapat memberikan jalan keluar yang termudah untuk mengatasi kesalahan tersebut.
6. Permit easy reversal of action
    Tindakan harus dapat dibalikkan menjadi keadaan sebelumnya sehingga membuat user merasa aman karena ia tahu bahwa kesalahan yang dibuat dapat diperbaiki.

7. Support internal locus of control
    Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa user ingin menjadi raja atas sistem, sehingga akan lebih baik apabila user yang mengendalikan semua sistem ketimbang hal yang terjadi sebaliknya. Sehingga antara user dan sistem dapat tercipta suatu keharmonisan atau hasil yang cukup memuaskan.

8. Reduce short-term memory load
    Manusia mempunyai keterbatasan dalam berpikir, oleh karena itu sistem akan menjadi lebih baik apabila adanya semacam simbol2, atau seperti halaman yang disatukan, atau diberikan waktu yang cukup untuk latihan dan menguasai sistem tersebut.

 

Jumat, 12 Oktober 2012

JAVASCRIPT

JAVASCRIPT


JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.
 
Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server.Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.

Sejarah Singkat JAVASCRIPT 

Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai LiveScript yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama JavaScript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai Jscript di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.


Fungsi JAVASCRIPT 
Javascript biasanya di gunakan untuk menyediakan akses script pada objek embedded(dibenamkan).Javascript biasa digunakan untuk membuat aplikasi,misalnya game,robot,kalkulasi validasi form sebelum mengirim data ke server,widget situs,pop up dan lain lainnnya.


Kelebihan JAVASCRIPT
JavaScript bekerja di client side(sisi pengguna) maksudnya javascript bekerja di browser client dan tindak membebani kinerja server kita. Jadi keuntunganya, Javascript dapat bekerja di hampir semua web browser dan dapat merespon perintah user/client dengan cepat, sekaligus membuat halaman web menjadi lebih responsif

Kekurangan JAVASCRIPT

  • Kinerja menjadi lambat apabila digunakan di komputer/perangkat yang spesifikasinya rendah.
  • Sangat lambat saat first loading jika halaman sebelum file js tercache.
  • Sangat mudah untuk mencuri script kita walau sudah diencrypt dengan cara apapun.
  •  Dapat disusupi malware/malicious script. 

Struktur dan Contoh JAVASCRIPT 


<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// - - >
</SCRIPT>

Pembuatan Form


Form input :
<html>
<head> </head>
<SCRIPT language="Javascript">
function test () {
var val1=document.kirim.T1.value
if (val1%2==0)
document.kirim.T2.value="bilangan genap"
else
document.kirim.T2.value="bilangan ganjil"
}
</SCRIPT>
<body>
<form method="POST" name="kirim">
<p>BIL <input type="text" name="T1" size="20">
MERUPAKAN BIL <input type="text" name="T2" size="20">
</p>
<p><input type="button" value="TEBAK" name="B1" onclick=test()>
</p>
</form>
</body>
</html>

Form Button :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Objek document</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
function ubahWarnaLB(warna) {
document.bgColor = warna;
}
function ubahWarnaLD(warna) {
document.fgColor = warna;
}
//-->
</SCRIPT>
<H1>TES</H1>
<FORM>
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Latar Belakang Hijau"
onClick = "ubahWarnaLB('GREEN')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Latar Belakang Putih"
onClick = "ubahWarnaLB('WHITE')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Teks Kuning"
onClick = "ubahWarnaLD('YELLOW')">
<INPUT TYPE = "BUTTON"
VALUE = "Teks Biru"
onClick = "ubahWarnaLD('BLUE')">
</FORM>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
document.write("Dimodifikasi terakhir pada " +
document.lastModified);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>